Berita Ciamis

Ada empat jenis sikap dan perilaku yang sangat mengganggu dan menghambat pencapaian hidup secara cerdas emosi dan spiritual. Empat jenis sikap dan perilaku itu antara lain; diri tirani, diri keakuan, merasa tidak butuh, sikap reaktif. Untuk dapat mengendalikan dan menghindari sikap serta perilaku tersebut, kita mesti mempelajari dan memahaminya satu persatu.

1. Diri Tirani; Suatu hari Rasulullah SAW. bertanya kepada para sahabatnya, "Siapa orang yang kalian anggap kuat?" Beberapa sahabat menjawab, orang kuat adalah orang yang menang dalam adu gulat." "Bukan itu"; Nabi menyalahkan. Nabi kemudian menegaskan, yang lebih tepat untuk disebut orang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan diri (nafsu tiraninya) ketika marah." Robert Frager menyebut nafs ammarah sebagai tyrannical nafs (nafsu tirani), karena kecenderungan yang negatif ini dapat mendominasi kehidupan kita layaknya seorang tiran yang memiliki kekuasaan absolut.
2. Diri Keakuan; Sikap ini timbul dari rasa sombong yang sering tidak dipahami oleh pemiliknya. Berbeda dengan sikap dan perilaku bohong, menipu, merusak, memfitnah, dan gibah yang biasanya disadari oleh pelaku, sikap diri ke-akuan cenderung bersembunyi dan dapat terjadi pada berbagai jenis dan tingkatan sosial manusia.
3. Merasa Tidak Butuh; Sikap dan perilaku ini biasanya dekat dengan orang yang memiliki kedudukan sosial-politik tinggi dan strategis, yang pada akhirnya akan makin sombong sehingga merasa serba cukup dan tidak lagi mersa butuh orang lain.
4. Sikap Reaktif; Sikap ini cenderung menafikkan hal-hal yang rasional dan ilmiah. Orang yang reaktif menjadikan dirinya persis seperti apa yang dirasakannya, apa yang menjadi suasana hatinya, dan apa yang ada dalam pikirannya.

Baca selengkapnya: Buku 9 Jalan Untuk Cerdas Emosional dan Cerdas Spiritual