Diberdayakan oleh Blogger.

Pendukung

Ahok perintahkan gaji guru honorer Rp 2,2 juta

Ahok perintahkan gaji guru honorer Rp 2,2 juta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginstruksikan gaji guru honorer harus setara Upah Minum Provinsi (UMP) Rp 2,2 juta. Sebab, sebagian besar guru honorer masih di bawah UMP.

"Prinsipnya kita sudah instruksikan kontrak perjanjiannya UMP. Begitu kerja perjanjiannya tidak dikasih UMP itu kurang ajar juga kan," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/3).

Ahok mengatakan, jika gaji guru honorer masih di bawah UMP, Pemprov DKI akan ambil alih pengelolaannya. Ahok akan meminta biro umum mengurus hal tersebut.

"Makanya kalau begitu caranya, kita sudah minta bagian umum ambil alih saja. Kita jadikan honorer kita saja, sewa kelola saja," jelasnya.

Diketahui, selain guru, puluhan pegawai honorer dari Tata Usaha (TU) dan Penjaga Sekolah Negeri yang berada di kawasan Jakarta menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota, kemarin.

Salah satu pegawai honorer TU dari SMPN 122, Marhati sambil menangis menyerahkan berkas-berkas dokumen. Dia mewakili rekan-rekannya memohon kepada Jokowi untuk memperjuangkan nasibnya agar bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Tolong pak, kami sudah puluhan tahun jadi TU dan honorer, sejak tahun 1994 belum diangkat-angkat," pinta Marhati di depan Jokowi, Jakarta, Rabu (13/3).

Sumber: http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-perintahkan-gaji-guru-honorer-rp-22-juta.html

Hasil Test Diagnostik Guru SD DKI Jakarta 2013

Berdasar hasil test diagnostik guru sd DKI Jakarta 2013 yang diselenggarakan pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 27 dan 28 Februari 2013, telah di koreksi berdasar komputerisasi dan berhasil diselesaikan dengan hasil nilai yang beragam. Kami berharap bahwa hasil test diagnostik guru sd DKI Jakarta 2013 akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Terima kasih bagi "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa", semoga ilmu yang kau berikan kepada kami dapat menjadi amal kebaikan yang tak terputuskan. Semoga anak-anak kami yang telah engkau didik menjadi anak penerus bangsa yang berkarakter.
Bagi para guru dan pembaca silahkan download di sini.
1. Hasil Test Diagnostik Guru SD DKI Jakarta 2013. Dowload Di Sini
2. Hasil Test Diagnostik Guru SD DKI Jakarta 2013. ( Link Lainnya ). Download DI Sini


Catatan : Link belum aktif menunggu dari Simdik.

Beasiswa Bidik Misi Untuk 3.000 Mahasiswa PTS

JAKARTA - Alokasi Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa Berprestasi yang kuliah di perguruan tinggi swasta ditambah dari 2.000 orang menjadi 3.000 orang. Adapun untuk mahasiswa di perguruan tinggi negeri dialokasikan untuk sekitar 90.000 mahasiswa.

Illa Saillah, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud, di Jakarta, Senin (11/3), mengatakan, Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa Berprestasi (Bidik Misi) untuk mahasiswa PTS mulai diberikan tahun 2012 untuk 2.000 mahasiswa. Penerimanya pun mahasiswa miskin berprestasi yang sudah kuliah di PTS bersangkutan.

”Mulai tahun ini, PTS harus jemput bola dengan mencari ke SMA, SMK, atau MA calon mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi,” kata Illa Saillah.

Menurut Illa, PTS yang bisa mengikuti program Beasiswa Bidik Misi harus berakreditasi A atau B. Peluang menerima beasiswa ini terbuka untuk calon mahasiswa yang mengambil program studi sains, teknik, kesehatan, ekonomi, dan pertanian. Ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mendukung terpenuhinya sumber daya manusia yang sesuai dengan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam kuliah umum serta dialog dengan mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi di Universitas Tanjungpura di Pontianak, akhir pekan lalu, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan supaya kebijakan Beasiswa Bidik Misi terus dikawal. Kebijakan ini agar mahasiswa miskin yang berprestasi bisa tetap mengenyam pendidikan tinggi. Untuk tahun 2013, alokasi Beasiswa Bidik Misi di APBN sebesar Rp 1,4 triliun untuk lebih dari 91.000 mahasiswa.

”Kemiskinan tidak boleh menghalangi anak bangsa untuk kuliah,” kata Nuh. Apalagi angka partisipasi kasar di pendidikan tinggi baru sekitar 28 persen.

Thamrin Usman, Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, mengatakan, penerima Beasiswa Bidik Misi di Untan 2.170 mahasiswa. Rata-rata mahasiswa penerima beasiswa ini memiliki indeks prestasi kumulatif di atas 3,0.

Mujiono (45), pekerja serabutan di Pontianak, mengatakan, tidak menyangka anaknya bisa kuliah di Fakultas Kedokteran Untan secara gratis bahkan menerima beasiswa Rp 650.000 per bulan. (ELN)

Sumber:http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/13/09553346/3.000.Beasiswa.untuk.Mahasiswa.PTS